Intania Kirana

Memutuskan menjadi ibu pekerja itu artinya aku harus siap dengan segala konsekuensinya. Terlebih disaat aku tidak bisa 24 jam bersama anak. Bahkan kadang aku envy dengan fulltime mommy yang bisa seharian full bersama anak. Bisa ngurus anak, ngurus rumah, main sama anak, pokoknya pekerjaan mulia banget lah. Fokus untuk keluarga dan nggak terbagi dengan urusan pekerjaan lainnya. Bukan berarti nggak bersyukur, melainkan memang hidup selalu dihadapkan dengan pilihan kan? Sadar sih kebersamaan dengan Intan juga terbatas.

Halo teman-teman.. Apa kabar?

Hemm, sebentar ya Intan mau critain sedikit kebahagiaan Intan di blog ini. Tentunya mama yang ngetik, tapi semuanya sesuai dengan isi hatiku kok. 

Nggak tau deh kapan hari mama bahagia banget. Mama crita waktu nenenin aku, katanya mama ketemu fans tante Gesi di blog dan nggak taunya budhe itu kirim WA ke mama. Sama-sama orang Purwodadi, lha kok ketemunya di instagram tante Gesi. Haha... Dunia itu sempit ya, ma. 

Dapur Mama mengepul lagi. Hahaha... Setelah sekian lama dilanda kemalasan, akhirnya kemarin pas banget mbah uti lagi potong ayam. Sengaja deh minta ceker buat dibikin kaldu. Daripada pakai kaldu instan terus meskipun dicocolin dikit aja, sesekali mama bikin yang homemade. 

Satu hal yang menjadi quality time kita adalah dengan kegiatan piknik bareng. Selain untuk mendekatkan bonding satu sama lain, piknik jadi pilihan melepas penat setelah sibuk bekerja dan memaksimalkan kebersamaan sama anak. Ibarat kata sih waktu utuh buat Intan gitu deh. Meskipun rempong, piknik ngajak anak itu sangatmenyenangkan, lho.