Seandainya Saya Punya Omron Nebulizer NE-C803 - Pernah nggak sih dapat
mitos dari orang tua jaman dulu kalau habis lahiran dan kasih ASI ke bayi kita
nggak boleh minum air putih kebanyakan? Alasannya biar bayinya nggak kena batuk
pilek. Ada lagi yang menyebutkan kalau ibunya minum es, ASI nya bisa bikin anak
batuk pilek juga. Belum lagi minum air di dalam kendi dan tanpa menggunakan
gelas, bisa menyebabkan bayi batuk pilek. Kalau ada yang pernah mendapati
seperti itu, mari tos dulu dengan saya.
Sepemahaman saya sebagai
orang yang awam di dunia kesehatan, batuk dan pilek atau gangguan pernafasan
bisa disebabkan oleh banyak faktor. Seperti virus, perubahan cuaca yang
didukung dengan kondisi tubuh yang kurang fit, kebersihan lingkungan sekitar
terutama udara, dan bisa juga karena riwayat keluarga. Nah, korelasi antara ibu
menyusui minum es bisa bikin bayi batuk pilek juga belum saya temui sampai
sekarang. Dan demi menghormati orang tua, saya rela nggak minum es pasca
lahiran. Tapi tetap saja waktu usia Intan enam bulan, bayi kecil ini kena batuk
pilek. Huhuhuhu. Mana batuknya pakai grok grok gitu.
Ya gitu sebagai orang tua
baru. Anak kena batuk pilek ortunya paniknya luar biasa. Saya harus sabar
banget menghadapi rengekan Intan dan rela begadang semalaman. Demam, hidung
mampet, nggak mau nenen karena susah bernafas. Maunya digendong dan nangis
terus. Aduh pokoknya ini drama banget lah bagi saya. Anak sakit itu repot,
mending maknya aja deh ya yang sakit. Nggak tega euy.
Karena minim pengalaman
jadilah saya maunya serba cepet, pokoknya anak sembuh dan nggak susah nafas
lagi. Tapi suami minta kali aja ada cara alami buat menyembuhkan batuk pileknya
Intan. Berbekal pengalaman dari mbak, saya mencoba terapi rumahan untuk
menyembuhkan pilek. Seperti :
1. Terapi bawang merah. Jadi disini saya
menyiapkan parutan bawang merah dan mencampurnya dengan minyak telon. Kemudian saya
oleskan di ubun-ubun, dada, punggung dan seluruh tubuh Intan.
2. Menjemur di bawah sinar matahari pagi
yang rutin saya lakukan setiap pagi. Setelah berjemur biasanya saya oleskan balsem
khusus bayi ke dada dan punggung Intan.
3. Terapi uap tradisional. Berbekal air
panas dalam baskom dan minyak telon, saya biarkan Intan menghirup uap yang
sudah bercampur dengan minyak. Posisi Intan saya tengkurapkan di pangkuan sambil
saya tepuk bagian punggung sampai keluar lendir.
Saat
saya menggunakan terapi uap tradisional, suami menegur saya karena nggak tega
lihat Intan nangis kejer. Uapnya memang panas dan pedih, tapi yang lebih
beresiko adalah Intan jatuh ke baskom yang berisi air panas itu. Jadi terapi
uap tradisional ini saya gunakan untuk menghangatkan suhu di kamar.
Seandainya saya punya alat nebulizer....
Iya
nebul. Saya sering melihat keponakan saya melakukan terapi pernafasan dengan
alat nebulizer. Keisha memang sering mengalami batuk pilek bahkan sampai grok grok. Memang sih Intan belum mencoba, tapi melihat pengalaman
keponakan saya sepertinya menggunakan nebulizer untuk mengatasi gangguan
pernapasan patut diperhitungkan juga. Saya melihat keponakan saya nggak rewel
ketika menghirup uap yang keluar dari selang nebulizer, begitupun efek setelah
di terapi terlihat banget perubahannya. Dahak menjadi lebih mudah keluar dan
pernafasannya lega.
Baru-baru ini saya
mendapatkan informasi bahwa ada alat nebulizer yang bisa banget digunakan untuk
terapi batuk pilek di rumah. Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat
cair menjadi tetesan aerosol serta dapat dengan mudah terhirup melalui corong
atau masker. Salah satu produk keluaran dari Omron Healthycare adalah Omron
Nebulizer, merupakan produk kesehatan dari Jepang yang membantu mewujudkan
kehidupan yang sehat dan bagi keluarga.
Compressor Nebulizer OMRON NE-C803

Saya tertarik dengan seri
Compressor Nebulizer OMRON NE-C803 yang
terbuat dengan Teknologi Atomisasi Langsung (Direct Atomizing Technology -
D.A.T) yang memberikan kenyamanan dan rasa aman pada anak-anak serta orang
dewasa sehingga pengiriman obat lebih efektif kepada pengguna. Ukuran alat yang
kecil dan ringan sangat memudahkan untuk dibawa kemana-mana. Dari segi suara
pengoperasian, alat ini memiliki suara pengoperasian yang hening dimana alat
nebulizer ini sangat ramah dengan anak-anak. Bukan rahasia umum lagi bahwa
dengan suara pengoperasian yang cenderung berisik anak akan takut lebih dulu. Keunggulan
lainnya adalah laju nebulasi mencapai 0,3ml/menit dengan ukuran partikel uap 3µm MMAD, kapasitas
obat 10ml (max), dan power listrik (AC Adaptor).


Selain dengan keunggulan yang sudah saya sebutkan diatas, Omron Nebulizer NE-C803 ini juga bisa digunakan untuk anak-anak dan juga dewasa. Coba deh ya saat Intan batuk pilek kemarin saya sudah memiliki Omron
Nebulizer seri NE-C803. Saya nggak perlu repot lagi untuk memberikan terapi uap
tradisional yang cenderung membuat Intan trauma begitu melihat baskom dan
minyak telon sampai sekarang. Huhuhuhu. Saya sih percaya bahwa alat kesehatan
ini sangat recomended untuk dimiliki
keluarga yang memiliki riwayat gangguan pernafasan. Karena selain efisien, alat
ini juga bisa dipakai sewaktu-waktu dan setiap keluarga pastilah akan
memberikan terapi pernafasan terbaik
dengan memilih Omron Nebulizer.
1 comments
Ikut lomba omron juga mbk, artikelnya bagus. Intan sudah sehat kan mbk.
BalasHapus