Berat Intan Gak Naik, Mungkin Ini Penyebabnya - Usia Intan sekarang sudah 9 bulan 8
hari. Kemarin dia baru aja imunisasi campak dan ternyata imunisasi ini adalah
imunisasi terakhir dari serangkaian paket imunisasi dasar yang dianjurkan
pemerintah. Oke fix, tugas mama kasih yang dasar selesai tinggal gimana nanti
perundingan mama sama papa soal imunisasi tambahan.
Soal imunisasi kami gak ada masalah,
semua lancar dan Alhamdulillah baik-baik saja. Tapi seharian ini saya baper. Baper
banget! seperti biasa kalau di Posyandu sebelum suntik aka nada acara timbang
dan ukur. Begitupun Intan yang harus ditimbang dan kemudian sama ibu kader
dicatat di buku KMS. Aku kaget ketika neraca timbangan gak mau menunjuk ke
angka tujuh kilo, setelh di geser-geser neraca timbangan berhenti di angka
6.3kg. itu artinya berat Intan tidak mengalami kenaikan dari bulan kemarin. Kebetulan
saya melewatkan Posyandu bulan kemarin dan menimbang ketika Intan periksa ke
DSA.
Trus kenapa aku baper? Dalam grafik
berat Intan masuk ke zona kuning. Itu artinya zona rawan anak kekurangan gizi. Selain
itu selama 2 bulan ini tidak ada kenaikan berat badan, di buku KMS disarankan
untuk menghubungi DSA atau ahli gizi. Bapernya lagi saya melihat para bayi yang
tadi ikut posyandu itu gemuk dan montok-montok. Padahal usia mereka banyak yang
di bawah Intan. Mamak mana yang gak baper lihat bayi montok sedangkan anaknya
keliatan kecil? Beruntung suami tetap menenangkan aku yang sedang bingung dan
baper.
Aku belum menemukan DSA yang enak
buat diajak konsultasi, selama ini saya hanya terlibat sharing dengan temanku yang
bekerja sebagai bidan. Atau sesekali aku curhat ke Mbak yang udah berpengalaman
dengan tiga orang anaknya. Jadilah seharian ini aku loyo dan mengoreksi
bagaimana aku dan papa dalam memperhatikan asupan ASI dan MPASI Intan.
Ada hal yang aku lalai dan cuek, dan mungkin ini penyebab kenapa berat badan Intan gak naik. Diantaranya :
- Kurangnya ASIP
Setiap hari Intan selalu aku
tinggalin sebotol ASIP 90 ml. sebelum berangkat sekolah biasanya aku susuin
sampai PD terasa kosong, dan sepulang sekolah pun begitu. Kadang sedih juga
ketika pulang jam setengah satu siang asip masih sisa dan sama mbahnya gak
diminumin. It’s oke, aku gak mau menyalahkan mbah uti dan koko. Karena aku
sendiri gak memantau di jam istirahat untuk sekedar pulang sebentar.
- Jadwal makan
Ini bisa dibilang aku keteteran
banget. maemnya Intan kalau pagi sering sama Uti, kalau siang sepulang sekolah
baru sama aku. Mungkin ini yang bikin beratnya gak naik karena jam makan gak
teratur, belum lagi ngemilnya Intan. Akhir-akhir ini dia bosen dengan biscuit susu.
- Menu MPASI
Aku biasa bikin nasi tim kalau pagi. Menunya
aku usahakan menunya ya ada sayuran, karbohidrat, protein, dan lemaknya. Biasanya
aku kasih minyak kelapa sebagai lemak tambahan yang katanya bisa bantu bosster
kenaikan bb. Tapi entahlah, aku harus koreksi lagi dalam bikin menu MPASI
- Banyaknya aktifitas
Intan lagi masa-masanya usil banget.
merangkak kesana-kesini, latihan berdiri, dan masih dengan keusilan yang lain. Jadi
dia semakin sering main tapi jam tidurnya amburadul. Kadang malam banget kadang
boboknya lebih awal. Bahkan karena seringnya aktifitas dia memang sering nenen
juga tapi kok masih segitu aja badannya.
- Asupan gizi dan management stress
Ini yang paling fatal. Aku sering
males makan dan cuek untuk masalah menu. Memang sih sekalinya makan porsiku
parah banget, beda dari biasanya. Dan soal cemilan memang terbilang doyan
ngemil. Tapi sekalinya dinenen Intan bakalan laper lagi dan makan lagi. Salahnya
juga aku gampang stress, yang ternyata stress sangat berpengaruh dalam produksi
ASI. Kedepan aku harus lebih tenang deh kayaknya. Dan memperhatikan makanan
yang aku makan.
Sampai postingan ini aku tulis pun
rasanya masih baper dan bingung kudu gimana lagi. Tapi yang jelas saran papa
aku harus perhatiin ASI Intan juga karena Intan gak mau aku kasih susu formula.
Maksudnya sih biar beratnya naik dengan dibantu susu formula. Yang jelas aku
tunggu sampe bulan depan, kalau pada akhirnya beratnya masih stuck, aku harus
segera cari DSA yang pas dihati dan enak buat diajak konsul.
Edisi curhatan mama yang lagi baper
3 comments
Hai mommy aku juga lg galau nih anakku BBnya jg stuck alias jln ditmpat
BalasHapusSilahkan berkunjung ke blogku
Www.yeni-susanti.com
Yang penting tiap pagi sebelum berangkat kerja, Intan udah sarapan dulu. Trus nenenin bentar. Tapi bener deh, 90ml itu terbilang sedikit. Karena dalam kurun waktu 4jam ya ditinggal, mestinya bisa lebih dari 120ml. Atau karena anakku cowok ya, minumnya kenceng dulu. Yang sabar ya, coba deh dikasih buah antara sarapan dan makan siang. Buahnya bervariasi, kayak anakku dulu, kadang pepaya, pisang yang dihancurkan, atau jeruk peras gitu.
BalasHapusanakku juga termasuk yang makannya nggak banyak mom
BalasHapusaku selingi sama buah gitu
terus kitanya juga banyak makan biar produksi asinya bagus, semangat ya mommy ^_^