Hidup Sehat Ala Mama Intan ~Menyadari bahwasannya aku hidup di tengah penderita diabetes, membuatku benar-benar mulai memperhatikan kesehatan. Ibuku penderita diabetes, almarhum budhe dan pakdhe juga diabetes, ibu mertua juga diabetes, bahkan bapak yang selama ini terlihat sehat-sehat saja ternyata juga diagnosa dokter di bulan Juli kemarin adalah diabetes dan jantung.
Merawat koleksi sepatu ~ Kalau di tanya punya koleksi apa di rumah, aku cuma bisa bilang sepatu. Meskipun nggak banyak dan nggak disimpan dalam lemari kaca khusus layaknya tas hermes berjajar rapi. Sepatu yang ku punya cukup berbaris (agak) rapi di rak dan itupun berbagi dengan sepatu milik papa.
Serasa ada yang kurang gitu kalau bepergian tanpa tas. Karena memang akutu bag person, lebih nyaman memakai tas ketimbang nenteng dompet atau pouch aja. Alasan lain adalah bisa membawa barang dalam jumlah yang cukup banyak.
Kota tempat tinggalku ini sebenarnya ada banyak warung makan ataupun restoran yang menawarkan aneka makanan. Dari makanan khas Kota Purwodadi sampai menu masakan oriental. Bahkan resto cepat saji juga ada dan kebanyakan ini jadi favorit orang tua yang malas masak dan maunya anaknya lahap makannya. Tapo nulis tema 7 ini sebenarnya aku ngrasa kesulitan. Karena kami memang bukan yang hobi kulineran.
Dalam sebulan sebenarnya bisa di hitung dengan jari berapa kali kami makan di luar rumah. Papa lebih menghendaki untuk aku memasak sendiri. Sebenarnya diawal kami memutuskan untuk tidak lagi ikut orang tua dalam urusan dapur, sempat membuat aku stress. Secara, masak aja masih sebatas ceplok telur sama bikin indomie. Lha ini, harus berusaha memahami bagaimana selera suami. Sungguh berat bosqueee.