Mendapati anak
dengan berat badan masuk zona kuning itu rasa bapernya gak ketulungan. Padahal sudah
disuapin rutin, menu makan 4 bintang, nyemil juga udah tapi berat badan
stagnan. Itu saya alami loh beberapa bulan kemarin. Sehingga mau gak mau
membuat saya terus koreksi bagian mana yang salah dalam memberikan MPASI Intan.
Beruntungnya
saya mendapatkan konsultasi gratis dengan sahabat saya melalui WA. Berawall dari
curhatan yang sengaja saya share di fb, gak taunya saya di japri langsung dan
terlibatlah kita dalam obrolan serius dengan menyertakan buku KMS. Jadi kak
Armae mengawali dengan meminta data kenaikan berat badan Intan tiap bulannya. Beruntungnya
sih Intan rutin untuk posyandu, jadi berat badan stagnan atau hanya naik 1 ons
aja ada datanya.
Setelah melihat
data berat badan, kak Mae semacam introgasi ke saya bagaimana dalam pemberian
menu MPASI dan teksturnya. Karena saat itu saya masih memberinya bubur atau
tim, jadilah saya mendapati untuk merubah tekstur makan Intan dengan nasi
lembek dan sayur. Coba naik tekstur dan ternyata berhasil membuat Intan mau
makan meskipun dalam pperjalanannya dia kadang menjadi anak bule yang enggan
maem nasi. Oke gpp yang penting kamu mau makan.
Selain merubah
tekstur, saya juga disarankan untuk memperhatikan asupan lemak tambahan untuk
Intan. Disini bisa saya dapat dari keju, santan, bahkan rebusan tulang ayam
yang bagiannya penuh dengan lema (paha). Saya coba variasikan dengan menu sayur
sop atau sayur kuning, dan lagi saya berhasil. Hati mamak girang banget!.
Tidak lupa
juga untuk cemilan saya memberikan Intan cemilan yang berat seperti kesukaan
dia pisang rebus dan pisang goreng. Bahkan beberapa kali sama pengasuhnya dia
diberikan arem-arem dan katanya lahap banget. Alhamdulillah. saya juga mencoba memberinya puding ataupun buah
meskipun pada akhirnya dijadikan objek mainan sama Intan.
Satu yang
saya pelajari juga disini adalah tingkat ketelatenan dalam menyuapi Intan. Ketepatan
jam makan juga sangat berpengaruh apalagi Intan sekarang ini terbilang anak
yang gak bisa nahan lapar. Begitu bangun tidur dia akan rewel minta jajanan
atau cemilannya. Kadang saya malah yang merasa males karena capek. Haha..gimana
anak mau gemuk.wkwkwkwk.
Ohiya,
sebenarnya soal susu tambahan saya sangat berharap banget Intan mau minum susu
tambahan. Tapi apa daya, di usianya yang ke 14 bulan ini dia masih sangat susah
untuk minum susu formula. Kalau dibuatin di dot pasti akan ditumpah-tumpahin
Intan, padahal saya berharapnya selain ASI dia juga mendapatkan nutrisi dari
susu tambahan.
Baiklah,
untuk koreksi bb Intan sudah terjawab dan akan saya coba terapkan terus demi
boost bbnya gak di zona kuning lagi. Sehat terus Intan. Makasih kak Mae untuk
saran-sarannya ^_^.
1 comments
Mantap :D
BalasHapusaneka tas new look terbaru