 |
| by: pixabay |
2018 sudah di bulan kedua. Banyak yang bilang ini bulan penuh cinta. Valentine gitu lah ya, tapi boro-boro ngerayain, ngucapin juga enggak. Hahaha... Tapi emang sih tiap hari selalu penih kasih sayang. Bahkan ngerasanya setelah ada Intan, kasih sayangnya jadi lebih tertuju ke anak.
Aku sendiri juga merasakan gimana diri ini semacam terkuras untuk anak, baru ke suami dan kemudian diri sendiri. Dilema loh sebagai ibu pekerja, terkadang untuk Intan aku harus bertahan di sisa tenaga sepulang sekolah dan les. Main aja sering disambi main hp, bahkan kadang aku menolak dan berujung cranky.
Makanya, aku ingin banget menuliskan apa yang ingin kulakuin sepanjang tahun ini. Kususnya masalah pengasuhan dan rumah tangga. Jadi mbak Taro selaku salah satu founder blogger gandjel rel, maaf ya kalau resolusiku sedikit melenceng. Hahahaha...
Dan aku ingin melakukan semua di tahun ini.
1. Memperbaiki solat
Ini mungkin klise, tapi memang soal keimanan aku harus lebih banyak belajar. Ya, paling tidak aku harus memperbaiki solatku dulu. Nggak bolong dan bisa di awal waktu. Malas.... Hush!!! Pergilah!!!!
2. Meluangkan waktu lebih banyak untuk anak
Sadar banget sih jadi ibu pekerja itu besar banget pengorbanannya. Energi yang berlipat ganda, bangun lebih pagi tidur lebih larut demi semua pekerjaan bisa di handle. Bahkan harus menjalani kerja sampingan untuk memastikan dapur tetap mengepul.
Dan imbasnya, kebersamaanku dengan Intan justru kurang.
Disitulah aku sering galau, godaan resign melambai-lambai. Bahkan ketika anak merajuk, duh rasanya bersalah banget. Makanya aku ingin membatasi menerima les privat dan bisa lebih banyak lagi waktunya buat Intan.
3. Lebih teratur dalam keuangan
Jujur ya, tugas yang ku benci dari dulu adalah berurusan dengan uang. Tapi saat menjabat sebagai seorang istri, tugas bendahara otomatis nempel di aku. Meski gaji suami tak seberapa, beliau memberikannya utuh buatku dan dipercaya untuk bisa memanagenya dengan baik.
Tapi kadang, suka kalap kalau lihat gincu baru atau baju model baru.
Makanya, aku ingin benar-benar bisa me-manage keuangan kelurarga lebih baik lagi. Membedakan antara keinginan dan kebutuhan, tertib dalam belanja bulanan dan nggak tergida diskon, dan belajar tentang keuangan di kelas-kelas online.
4. Quality time dengan Olahraga Bersama
Intinya di point ini aku ingin hidupku dan keluargaku lebih sehat. Soal makan, aku memang lebih sering masak sendiri meski dengan menu itu-itu aja. Dan nyadar banget aku belum seperfect ibu muda di luaran sana yang selalu on time MPASI dan kreasi menu untuk anak. Tapi namanya setiap ibu ada perjuangan sendiri-sendiri, masakin buat Intan itu harus.
Memperhatikan menu sehari-hari, perbanyak minum air putih dan olah raga. Kenapa olah raga, aku jarang gerak terlebih papa. Karena ibuku dan ibu mertua yang kena diabetes, aku jadi belajar bahwa memang tubuh harus benar-benar dijaga. Mengeluarkan racun dengan kegiatan olah raga. Seminggu sekali nggak masalah sih, lari sore muterin simpang lima sama suami dan anak. Sekaligus buat quality time kan 😉.
5. Menambah Kran Rejeki
Ibaratnya hanya njagakke honor ngajar apalagi guru honorer itu rasanya nggak cukup. Terlebih kedepan aku dan papa juga harus memikirkan pendidikan Intan, program kehamilan anak kedua dan sebagainya. Memang, rejeki sudah diatur sama ALlah. Tapi sebagai manusia kan juga usaha.
Nggak mau terlena juga dengan janji pemerintah. Justru aku ingin banget ada pemasukan lain selain ngajar dan kedepan bisa menjadi pekerjaan utama lah. Berwirausaha adalah salah satu passion baru yang selama dua tahun belakangan ini aku tekuni. Soal hasil sebenarnya lumayan, hanya saja aku belum pandai mengelolanya.
apalagi papa, dia memang ada passion di bidang peternakan. Pengennya tahun ini ada peternakan burung love bird dirumah. doakan ya...
nah, ini dia sih yang ingin, akan dan sedang aku upayakan di tahun 2018. doakan semoga semua bisa terlaksana ya. aamiin.
1 comments
aamiin...
BalasHapushampir sama dengan resolusiku Beib...
bdw, Valentine aku yow gg dikasih ucapan.. tapi dapet bunga sama cokelat... heheh