Sebelumnya
aku berfikir bahwa perjalanan mengASIhi anakku akan berjalan begitu mulus.
Setelah ASI eksklusif akan aku lanjutkan dengan susu formula sebagai asupan
tambahan. Terlebih karena aku ibu pekerja dan harus meninggalkan anak barang
setengah hari saja. Dan aku rajin pumping demi asupan ASI cukup ketika
ditinggal kerja, beli susu formula dan cobain beberapa merk dengan harapan anak
mau. Tapi ternyata.... ngedot susah, bahkan setelah ASI eksklusif anakku
menolak susu formula.
Bukan
cuma itu, ketika di usia 8 sampai 12 bulan grafik perkembangan berat badan
Intan menunjukkan angka dibawah batas normal berat bayi diusianya. Grafik KMS
berada di area kuning, tubuh Intan yang katanya terlihat kecil jika
dibandingkan dengan bayi seusianya. Ngerasa gagal jadi ibu nggak sih? Iya
banget. banyak pula yang menyalahkan kalau aku kurang telaten nyuapin lah,
maemnya gak tepat waktu, ngemil yang kurang, MPASI yang kurang bergizi lah, sampai
ada yang menyinggung soal produksi ASI ku yang katanya kualitas ASI ku buruk.
Bah!
Tahu
donk buibu di posisi seperti itu pasti akan stress. Iya, aku stress berat buibu
nggak tahu kudu nglakuin gimana lagi padahal ASI juga sering dan rutin setiap 3
jam sekali meskipun udah MPASI, milih menu MPASI yang bervariatif, nanya bidan
sana sini soal perkembangan berat badan bayi, dan berusaha nggak dengerin
komentar orang. Rugi sih sebenarnya nurutin komentar orang, tapi gimana lagi ya
aku kan perasa banget orangnya. Imbasnya di produksi ASI seret karena stress
yang aku alami. Pumping keluar seicrit aja, dan mencoba kembali ke susu formula
tetap saja ditolak sama Intan.
Berlarut
dalam kesedihan itu nggak baik, makanya sebagai istri saya nurut aja ketika
mendapatkan wejangan dari suami. Dia diam tapi ternyata perhatian banget, dan
sepertinya memang kerjasama dengan suami dalam hal mengASIhi itu penting
banget. coba deh lakukan beberapa hal berikut ini jika kalian mengalami kendala
seperti aku. Disimak yah...
💗 Jangan terlalu hiraukan komentar orang karena yang
paham kondisi anak dan ASI kita adalah kita sendiri. Kalaupun udah terlanjur
menerima komentar yang kurang enak dengarkan saja dan senyumin saja.
💗 Minta dukungan dan ajak suami bekerja sama dalam hal
tumbuh kembang anak.
💗Perbanyak sumber informasi mengenai tumbuh kembang
anak kemudian diskusikan ke orang yang lebih berpengalaman. Tapi ingat jangan
samakan antara anak satu dengan yang lainnya karena setiap anak itu UNIK.
💗 Tetap berpositif thinking dan berusaha agar produksi
tetap terjaga.
💗Lakukan pumping secara rutin apalagi di jam-jam
produksi ASI lagi bagus-bagusnya.
💗Berbahagialah bersama anak dan suami karena bahagia
akan ngaruh juga ke produksi ASI. Aku sih gitu. Hahaha..
💗 Selain positif thinking dan bahagia aku percaya dengan
bantuan booster ASI.
Ngomongin
booster ASI, baru-baru ini aku mendapat rekomendasi dari salah seorang teman
aku yang katanya bisa bikin ASI ngucur. Adalah ASI Booster Tea merupakan merupakan minuman
teh pelancar ASI alami pertama di Indonesia yang bisa meningkatkan jumlah ASI
hingga 900% hanya dalam waktu 24 Jam.
Keunggulan
ASI Booster Tea adalah melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu 24 Jam – 72 jam,
100% herbal yang aman untuk ibudan bayi, lebih ekonomis tanpa konsumsi susu
formula, sudah dikonsumsi jutaan ibu menyusui. Meskipun namanya ASI Booster
Tea, ternyata tanpa kandungan daun teh dengan komposisi Fenugreek seed,
fenugreek powder, FENNEL SEEDS,Fennel powder, ANISE, cinnam venum, alpinia
powder, dan habbatussauda.
Selain
komposisinya dari bahan herbal, Asi Booster Tea juga diracik secara tidak
main-main, dengan komposisi takaran bahan yang benar-benar tepat dan presisi
sehingga begitu ampuh melimpahkan asi sekaligus benar- benar aman bagi ibu
& bayinya. Ini yang membedakan ASI Booster Tea dengan produk lainnya.
Manfaat
dari Asi Booster Tea bisa dilihat dalam gambar berikut ini ya..
Sekarangpun
aku masih dalam masa mengASIhi Intan, dan memang kadang ASI ku nggak sederas
biasanya, nah karena aku sekarang sudah tahu ada produk yang bisa bikin asi
ngucur, ada baiknya deh mulai saat ini aku coba untuk mengkonsumsi ASI Booster
Tea. Lancar mengasihi bersama ASI Booster Tea sampai 2 tahun usia Intan. Insyaallah.
7 comments
Sukses mengasihi yaa mbakk
BalasHapusasi booster tuh emang peeku ya Chel..biar asi ngucurrr
BalasHapusasi booster tuh emang peeku ya Chel..biar asi ngucurrr
BalasHapusSekarang enaknya gini, ada yang bantuin busui kasih asi buat dedek baby
BalasHapusSemangat mbak.. Ifa juga badannya mungil, tapi aktif.. Asal sehat, milestone sesuai, omongan orang anggap aja orang lagi ngamen, hehe. Asiku jg produksinya gak banyak, untung ada ABT, helpful banget.
BalasHapusEmang kok Mbak, omongan orang jadi salah satu pemicu stress. Mau nggak didengerin kok ya di telinga rasanya gatel banget. Ah, sudahlah beli kolok kuping aja Mbak biar bersih nih kuping.
BalasHapusAku nanti mau coba iNi setelah melahirkan afiknya Ranu, Che.
BalasHapus